![]() Sehingga kita tidak bisa membuat kesimpulan kalau Xiao Feng dalam hal ini lebih tragis dari Di Yun karena Di Yun pada akhir cerita tetap hidup, malahan sebaliknya Di Yun disini lebih tragis, toh sama-sama pernah bunuh diri dan pernah mengalami kematian.īagaimana dengan masa-masa hati gembira? Xiao Feng orangnya sangat easy going, dia mengatakan bahwa dia paling suka bergaul dengan orang, terutama yang suka minum, dan kurang menyukai orang yang tidak minum dan tidak banyak bicara (alias pendiam), itu yang membuatnya mudah akrab dengan Duan Yu (bawel dan ahli minum arak biarpun belakangan ketahuan curang). ibaratnya sudah pasrah dan capek terhadap dunia, terus mau mati untuk mengakhiri segalanya pun tidak bisa, dipaksa hidup lagi. ![]() Setelah bunuh diri, Di Yun kemudian di hidupkan kembali oleh Ding Dian dengan sebuah ilmu aneh. ![]() Xiao Feng dan Di Yun, keduanya sama-sama melakukan bunuh diri, perbedaannya adalah Xiao Feng bunuh diri demi kehormatan diri dan perdamaian (gencatan senjata) antara 2 negara, sedangkan Di Yun? dia bunuh diri karena kesedihan hati yang mendalam, patah hati karena cinta, kekasihnya yang adalah adik seperguruannya dan sejak kecil telah bersama, tidak mempercayainya lagi dan menikahi orang lain yang dibencinya, ditambah berbagai peristiwa yang membuatnya putus harapan, capek akan kekejaman dunia, dan kemudian memilih jalan pendek.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |